MENGENAL REMAJA DAN PERMASALAHANNYA
PSIKOLOGI
REMAJA DAN PERMASALAHNNYA
a. Siapa Remaja itu ?
Menurut
WHO, remaja adalah penduduk dalam rentang usia 10-19 tahun, menurut Peraturan
Menteri Kesehatan RI Nomor 25 tahaun 2014, remaja adalah penduduk dalam rentang
usia 10-18 tahun dan menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN)
rentang usia remaja adalah 10-24 tahun dan belum menikah.246 Masa
remaja adalah masa peralihan atau masa transisi dari anak menuju masa dewasa.
Pada masa ini begitu pesat mengalami pertumbuhan dan perkembangan baik itu
fisik maupun mental. Sehingga dapat dikelompokkan remaja terbagi dalam tahapan
berikut ini 247:
1.
Pra
Remaja (11 atau 12-13 atau 14 tahun)
Pra remaja ini mempunyai masa yang sangat pendek, kurang lebih
hanya satu tahun; untuk laki-laki usia 12 atau 13 tahun - 13 atau 14 tahun.
Dikatakan juga fase ini adalah fase negatif, karena terlihat tingkah laku yang
cenderung negatif. Fase yang sukar untuk hubungan komunikasi antara anak dengan
orang tua. Perkembangan fungsi-fungsi tubuh juga terganggu karena mengalami
perubahan-perubahan termasuk perubahan hormonal yang dapat
2.
Remaja
Awal (13 atau 14 tahun - 17 tahun)
Pada fase ini
perubahan-perubahan terjadi sangat pesat dan mencapai puncaknya.
Ketidakseimbangan emosional dan ketidakstabilan dalam banyak hal terdapat pada
usia ini. Ia mencari identitas diri karena masa ini, statusnya tidak jelas.
Pola-pola hubungan sosial mulai berubah. Menyerupai orang dewasa muda, remaja
sering merasa berhak untuk membuat
keputusan sendiri. Pada masa perkembangan ini, pencapaian kemandirian dan
identitas sangat menonjol, pemikiran semakin logis, abstrak dan idealistis dan
semakin banyak waktu diluangkan diluar keluarga.248
3.
Remaja
Lanjut (17-20 atau 21 tahun)
Dirinya ingin menjadi pusat
perhatian; ia ingin menonjolkan dirinya; caranya lain dengan remaja awal. Ia
idealis, mempunyai cita-cita tinggi, bersemangat dan mempunyai energi yang
besar. Ia berusaha memantapkana identitas diri, dan ingin mencapai
ketidaktergantungan emosional.
Ada perubahan fisik yang
terjadi pada fase remaja yang begitu cepat, misalnya perubahan pada
karakteristik seksual seperti pembesaran buah dada, perkembangan pinggang untuk
anak perempuan sedangkan anak laki-laki tumbuhnya kumis, jenggot serta
perubahan suara yang semakin dalam. Perubahan mentalpun mengalami perkembangan.
Pada fase ini pencapaian identitas diri sangat menonjol, pemikiran semakin
logis, abstrak, dan idealistis, dan semakin banyak waktu diluangkan di luar
keluarga.249 Selanjutnya, perkembangan tersebut diatas disebut
fase pubertas (puberty) yaitu
suatu periode dimana kematangan
kerangka atau fisik tubuh seperti proporsi tubuh, berat dan tinggi badan
mengalami perubahan serta kematanagan fungsi seksual yang terjadi secara pesat
terutama pada awal masa remaja. Akan tetapi, pubertas bukanlah peristiwa
tunggal yang tiba-tiba terjadi. Pubertas adalah bagian dari suatu proses yang
terjadi berangsur-angsur (gradual).250 Pada fase ini kita banyak
melihat fenomena remaja yang duduk-duduk berjam-jam didepan kaca untuk
penampilan yang sempurna untuk meyakinkan bahwa dirinya menarik. Terkadang juga
remaja berpenampilan yang aneh-aneh supaya mendapat perhatian dan diakui
keberadaannya. Misalnya, tentang model rambut, model baju, model assesoris yang
selalu mengikuti perkembangan jaman dan tingkah laku lain yang kadang kita
anggap tidak sewajarnya dan lain sebagainya.
b. Ciri-ciri atau Karakteristik Remaja
1. Perkembangan Fisik
Fase remaja adalah periode kehidupan manusia yang sangat
strategis, penting dan berdampak luas bagi perkembangan berikutnya. Pada remaja
awal, pertumbuhan fisiknya sangat pesat tetapi tidak proporsional, misalnya
pada hidung, tangan, dan kaki. Pada remaja akhir, proporsi tubuh mencapai ukuran tubuh orang dewasa dalam
semua bagiannya. Berkaitan dengan perkembangan fisik ini, perkembangan terpenting
adalah aspek seksualitas ini dapat
dipilah menjadi dua bagian, yakni :
1) Ciri-ciri Seks Primer
Remaja pria mengalami pertumbuhan pesat pada organ
testis, pembuluh yang memproduksi sperma dan kelenjar prostat. Kematangan
organ-organ seksualitas ini memungkinkan remaja pria, sekitar usia 14 – 15
tahun, mengalami “mimpi basah”, keluar sperma.Pada
remaja wanita, terjadi pertumbuhan cepat pada organ rahim dan ovarium yang
memproduksi ovum (sel telur) dan hormon untuk kehamilan. Akibatnya terjadilah
siklus “menarche” (menstruasi
pertama). Siklus awal menstruasi sering diiringi dengan sakit kepala, sakit
pinggang, depresi, dan mudah tersinggung.
2) Ciri-ciri Seks Sekunder
Seksualitas sekunder pada remaja adalah pertumbuhan yang
melengkapi kematangan individu sehingga
tampak sebagai lelaki atau perempuan. Remaja
pria mengalami pertumbuhan bulu-bulu pada kumis, jambang, janggut, tangan,
kaki, ketiak, dan kelaminnya. Pada pria telah tumbuh jakun dan suara remaja
pria berubah menjadi parau dan rendah. Kulit berubah menjadi kasar.Pada remaja
wanita juga mengalami pertumbuhan bulu-bulu secara lebih terbatas, yakni pada
ketiak dan kelamin. Pertumbuhan juga terjadi pada kelenjar yang bakal
memproduksi air susu di buah dada, serta pertumbuhan pada pinggul sehingga menjadi
wanita dewasa secara proporsional.
2. Perkembangan Kognitif
Pertumbuhan
otak mencapai kesempurnaan pada usia 12 – 20 tahun secara fungsional,
perkembangan kognitif (kemampuan berfikir) remaja dapat digambarkan sebagai
berikut :
1) Secara intelektual remaja mulai dapat berfikir
logis tentang gagasan abstrak.
2) Berfungsinya kegiatan kognitif tingkat tinggi
yaitu membuat rencana, strategi,membuat keputusan-keputusan, serta memecahkan
masalah
3) Sudah mampu menggunakan abstraksi-abstraksi,
membedakan yang konkrit dengan yang abstrak
4) Munculnya kemampuan nalar secara ilmiah,
belajar menguji hipótesis
5) Memikirkan masa depan, perencanaan, dan
mengeksplorasi alternatif untuk mencapainya
6) Mulai menyadari proses berfikir efisien dan
belajar berinstropeksi
7) Wawasan berfikirnya semakin meluas, bisa
meliputi agama, keadilan, moralitas, dan identitas (jati diri)
3. Perkembangan Emosi
Remaja mengalami puncak emosionalitasnya,
perkembangan emosi tingkat tinggi. Perkembangan emosi remaja awal menunjukkan
sifat sensitif, reaktif yang kuat, emosinya bersifat negatif dan temperamental
(mudah tersinggung, marah, sedih, dan murung). Sedangkan remaja akhir sudah
mulai mampu mengendalikannya.Remaja yang berkembang di lingkungan yang kurang kondusif,
kematangan emosionalnya terhambat. Sehingga sering mengalami
akibat negatif berupa tingkah laku “salah suai”, misalnya :
1)
Agresif : melawan, keras kepala, berkelahi, suka
menggangu, dll
2)
Lari dari kenyataan (regresif)
: suka melamun, pendiam, senang menyendiri, mengkonsumsi obat, minuman keras,
atau obat terlarang
4.
Perkembangan Moral
Remaja
sudah mampu berperilaku yang tidak hanya
mengejar kepuasan fisik saja, tetapi meningkat pada tatanan psikologis (rasa
diterima, dihargai, dan penilaian positif dari orang lain).
5. Perkembangan Sosial
Remaja
telah mengalami perkembangan kemampuan untuk memahami orang lain (social cognition) dan menjalin
persahabatan. Remaja memilih teman yang memiliki sifat dan kualitas psikologis
yang relatif sama dengan dirinya, misalnya sama hobi, minat, sikap,
nilai-nilai, dan kepribadiannya.Perkembangan sikap yang cukup rawan pada remaja
adalah sikap comformity yaitu
kecenderungan untuk menyerah dan mengikuti bagaimana teman sebayanya berbuat.
Misalnya dalam hal pendapat, pikiran, nilai-nilai, gaya hidup, kebiasaan,
kegemaran, keinginan, dll
6. Perkembangan Kepribadian
Isu
sentral pada remaja adalah masa berkembangnya identitas diri (jati diri) yang
bakal menjadi dasar bagi masa dewasa. Remaja mulai sibuk dan heboh dengan
problem “siapa saya?” (Who am I ? ).
Terkait dengan hal tersebut remaja juga risau mencari idola-idola dalam
hidupnya yang dijadikan tokoh panutan dan kebanggaan.
Fase remaja tugas
perkembangannya adalah :
1. Menerima keadaan
fisik dengan segala kualitasnya
2. Mencapai
kemandirian emosional dari orang tua dan figur yang mempunyai otoritas
3. Mengembangkan
keterampilan berkomunikasi antarpribadi dan belajar bergaul denganorang
lain/teman
4. Menemukan manusia model atau tokoh yang akan
dijadikan identitas dirinya
5. Menerima
dirinya sendiri dan yakin atas kemampuannya
6. Memperkuat kontrol diri dengan landasan
nilai-nilai moral, prinsip-prinsip, dan falsafah hidup
7. Meninggalkan
sifat kekanak-kanakan
c. Remaja
dan Permasalahannya
Sebagian
remaja mampu mengatasi transisi ini dengan baik, namun beberapa remaja bisa
jadi mengalami penurunan pada kondisi psikis, fisiologis, dan sosial. Beberapa
permasalahan remaja yang muncul biasanya banyak berhubungan dengan
karakteristik yang ada pada diri remaja. Berikut ini dirangkum beberapa
permasalahan utama yang dialami oleh remaja.
Permasalahan Fisik dan Kesehatan
Permasalahan
akibat perubahan fisik banyak dirasakan oleh remaja awal ketika mereka
mengalami pubertas. Mereka juga sering membandingkan fisiknya dengan fisik
orang lain ataupun idola-idola mereka. Permasalahan fisik ini sering
mengakibatkan mereka kurang percaya diri. Ketidakpuasan akan diri ini sangat
erat kaitannya dengan distres emosi, pikiran yang berlebihan tentang
penampilan, depresi, rendahnya harga diri, merokok, dan perilaku makan yang
maladaptiv. Lebih lanjut, ketidakpuasan akan body image ini dapat sebagai
pertanda awal munculnya gangguan makan seperti anoreksia atau bulimia
Dalam
masalah kesehatan tidak banyak remaja yang mengalami sakit kronis. Problem yang
banyak terjadi adalah kurang tidur, gangguan makan, maupun penggunaan obat-obatan
terlarang. Beberapa kecelakaan, bahkan kematian pada remaja penyebab terbesar
adalah karakteristik mereka yang suka bereksperimentasi dan berskplorasi.
Permasalahan Alkohol dan Obat-Obatan Terlarang
Penggunaan
alkohol dan obat-obatan terlarang akhir-akhir ini sudah sangat memprihatinkan.
Walaupun usaha untuk menghentikan sudah digalakkan tetapi kasus-kasus
penggunaan narkoba ini sepertinya tidak berkurang.
Setidaknya ada empat masalah
yang mempengaruhi sebagian besar remaja
adalah:
1.
Masalah
penyalahgunaan obat.
2.
Masalah
kenakalan remaja.
3.
Masalah seksual.
4.
Masalah-masalah
yang berkaitan dengan sekolah.
Remaja yang paling beresiko
adalah remaja yang memiliki masalah lebih dai satu masalah tersebut.265
Lambat laun para peneliti menemukan bahwa perilaku perilaku bermasalah yang
dialami dimasa remaja saling berkaitan. Sebagai
contoh, penyalahgunaan obat terlarang yang parah berkaitan dengan
aktivitas sexual dini, rendahnya nilai sekolah, putus sekolah, dan kenakalan.
Aktivitas sexual dini berkaitan dengan penggunaan rokok dan alkohol, penggunaan
meriyuana dan obat-obatan narkotika lainnya. Meskipun tidak seluruhnya,
sebagian anak-anak muda berisiko tinggi “melakukan semua hal tersebut.”266
Penelitian ini dilakukan di negara negara maju seperti Amirika. Gejala perilaku
yang menyimpang itu juga dialami oleh negara-negara berkembang seperti
Indonesia.
Penguatan
pendidikan karakter dalam konteks sekarang sangat relevan untuk mengatasi
krisis moral yang sedang terjadi di negara kita. Diakui atau tidak saat ini
terjadi krisis nyata dan mengkhawatirkan dalam masyarakat dengan melibatkan
milik kita yang paling berharga, yaitu anak-anak. Krisis ini antara lain berupa
meningkatnya pergaulan bebas.
ada dalam pikirannya, namun
remaja akan berusaha pula untuk mengetahui pikiran orang lain tentang tentang dirinya.270
Pencegahan dan
Penanganan
Selain memahami gejala-gejala yang memperlihatkan betapa banyaknya remaja yang terjerumus dalam perilaku bermasalah majemuk, seorang pendidik perlu mengembangkan program-program yang dapat mengurangi masalah- masalah remaja. Diantara program tersebut adalah:
- Memberikan perhatian yang intensif secara individual. Pada program- program yang berhasil, remaja muda dipasangkan dengan seorang dewasa yang bertanggung jawab.
- Pendekatan kolaboratif yang melibatkan banyak agensi di seluruh komunitas. Filosofis dasar dari komunitas adalah pentingnya menyediakan program dan layanan.I
- dentifikasi dan penanganan awal. Merangkul anak-anak dan keluarganya sebelum anak-anak mengembangkan berbagai masalah, atau masih berada di tahap awal dari masalahnya, adalah strategi yang berhasil.
Dalam
perkembangan remaja yang penuh gejolak, peranan keluarga, sekolah, masyarakat
dan juga kebijakan pemerintah dalam dunia pendidikan ikut andil besar. Peranan
media massa seperti televisi, internet, tabloid, koran dan majalah juga
mempunyai kekuatan yang besar bagi kepentingan yang dominan dalam masyarakat.
Menurut Perin, televisi memberikan pengaruh yang besar dalam kehidupan
sehari-hari dibandingkan media lainnya
Pernyataan tersebut sangat sesuai dan materi yang disampaikan dapat membantu para remaja untuk mencari jati dirinya, karna pada masa ini mereka para remaja sulit untuk menentukan minat dan bakatnya.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusPernyataan tersebut sangat sesuai, materi yang di sampaikan sangat mudah di pahami sehingga kita dapat mengetahui tentang psikologis remaja, masa masa remaja, dan cara pencegahan dan penanganan yang terjadi pada masa remaja.
BalasHapusPernyataan tersebut sangat sesuai dan materi yang disampaikan mudah untuk dipahami
BalasHapusSaya memilih Remaja dan Permasalahannya. Menurut saya, materi tersebut sangat relevan terhadap kami sebagai pelajar SMA. Kami sedang menikmati masa remaja yang indah namun butuh bimbingan dari orang tua dan lingkungan yang positif. Jadi, tema tersebut sesuai dengan saya yang sedang menjalani kehidupan sebagai seorang remaja. Agar dapar berkembang dan berproses dengan baik, benar, dan sesuai dengan tujuan.
BalasHapusRonald Naufal Putra Susanto
(X MIPA 1/28)
materi yang sudah diberikan telah sesuai dengan saya. untuk menjadi seorang remaja yang dapat berguna di masayarakat, perlu bimbingan dari pihak-pihak yang bersangkutan seperti orang tua, nasihat-nasihat, dan penguasaan spiritual. Lingkungan perteman sangat memengaruhi sehingga diperlukan adanya pertemanan yang dapat membawa kebaikan. Melalui materi ini saya dapat menambah wawasan mengenai remaja dan permasalahnnya, sehingga diharapkan dapat saya terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
BalasHapusZalfa Nesha Akila
(X MIPA 1/36)
Nama:Ferdi Febriantono
BalasHapusKelas:X MIPA 3
No.Absen:14
Saya memilih materi di atas karena materi yang disampaikan sangat sesuai dengan kondisi saya yang saat ini sedang dalam masa remaja, yaitu masa dimana seseorang sedang mencari jati diri, kelebihan dan kekurangannya. Pada masa ini, kondisi lingkungan dan keluarga sangat berpengaruh pada pembentukan psikologi remaja.
Artikel di atas sesuai dengan hal hal yang dialami oleh remaja pada umumnya, karena memang permasalahan permasalahan yang sering terjadi di kalangan remaja seperti yang sudah tertulis di atas.
BalasHapusMuhamad Zuhud Hizqilla
{X MIPA 2 / 22}
Dari materi tersebut saya harus mengintropeksi diri bahwa kita harus mengubah yg jelek menjadi lebih baik
BalasHapusDari materi di atas tentang remaja dan permasalahannya sangat relevan. Saya sebagai remaja dapat mengetahui dengan baik karakteristik, perkembangan remaja dan dapat mengetahui fase remaja. Sehingga sebagai remaja bisa mengontrol diri atas kenakalan remaja yang ada dan terhindar dari hal-hal yang tidak di inginkan saat remaja
BalasHapusDhealova Nasywa Aprilia Putri A
(X MIPA 2/09)
Namab : Anisa Kamila Labibah
BalasHapusKelas : X MIPA 3
Absen : 03
Saya memilih materi mengenal remaja dan permasalahannya. Materi yang telah diberikan sesuai dengan kondisi saya saat ini yaitu sedang dalam masa remaja. Masa remaja dijelaskan masa dimana seseorang banyak mencari jati diri. Pada masa ini begitu pesat mengalami pertumbuhan dan perkembangan baik itu fisik maupun mental. Pada masa ini juga remaja akan mengalami banyak perubahan dalam dirinya. Dari perubahan tersebut akan menimbulkan berbagai masalah mulai dari masalah sepele hingga masalah berat. Sehingga kita sebagai remaja harus bisa mengontrol dan menjaga diri serta berani mengambil sikap yang tegas terhadap pilihan yang ada di lingkungan hidup kita.
Nama : Sania Yolandasari
BalasHapusKelas : X MIPA 1
No. Presensi : 29
Saya memilih materi mengenal remaja dan permasalahannya. Materi yang diberikan sesuai dengan kondisi saya saat ini sebagai remaja. Masa remaja merupakan masa transisi dari anak menuju masa dewasa atau masa mencari jati diri. Pada masa remaja seringkali remaja mengalami puncak emosional yang tinggi. Sehingga butuh bimbingan dari orang tua dan lingkungan yang positif.
Artikel di atas sesuai dengan hal hal yang dialami oleh saya saat remaja , karena memang permasalahan permasalahan yang sering terjadi di kalangan remaja seperti yang sudah tertulis di atas.
BalasHapusARDIVAN DZAKY RAFIALDY
(X MIPA 2/03)
Materi tersebut sgt sesuai dengan apa yang dialami para remaja, karena munculnya bbrp permasalahan karena bnyk perubahan dari dirinya baik fisik atau mental.Sehingga kita sebagai remaja hrs bisa mengontrol diri agar tidak terjerumus ke hal hal yg tidak diinginkan
BalasHapusLuna Parastika Angelin
(X MIPA 2/ 16)
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSaya memilih materi Mengenal Remaja dan Permasalahannya. Materi yang diberikan sangat sesuai dengan kondisi saya pada saat ini, yaitu masa remaja. Masa remaja adalah masa pergantian dari anak-anak menuju dewasa. Pertumbuhan dan perkembangan pada fisik dan mental terjadi sangat pesat pada masa ini. Ketidakseimbangan dan ketidakstabilan emosional dapat berdampak buruk. Oleh karena itu, bimbingan dan perhatian orang tua sangatlah penting untuk membentuk psikologis remaja
BalasHapusDhiaz Larasati Putri Stillana
X Mipa 1/12
Saya memilih materi di atas karena materi yang disampaikan sangat sesuai dengan kondisi saya yang saat ini sedang dalam masa remaja, yaitu masa dimana seseorang sedang mencari jati diri, kelebihan dan kekurangannya. Pada masa ini, kondisi lingkungan dan keluarga sangat berpengaruh pada pembentukan psikologi remaja
BalasHapusMarchellinda Aulia Ade
X-Mipa 1 (18)
Saya memilih materi diatas di karekana sesuai pada kondisi saya saat ini dimana memasuki masa remaja. Dari materi diatas dimana suatu kondisi atau keadaan dari anak anak menuju remaja ke dewasa akan melalui segi perubahan dari fisik, metal, dan emosi akan berubah sehingga sebagai remaja kita harus bisa mengontrol diri sendiri maka di fase proses pencarian jati diri akan banyak rasa ingin tahu dari berbagai macam hal baru dengan begitu lingkungan keluarga sangat berpengaruh dalam proses perubahan fase ini agar bertujuan tidak terjerumus pada suatu hal yang berdampak negatif sehingga dukungan dari keluarga terutama orang tua sangat berpengaruh besar di kondisi seperti ini
BalasHapusAgustina Miftakhur Rahmah
X-Mipa 4 (03)
Materi di atas sangat relevan dengan kondisi saya saat ini, yaitu masa remaja. Masa remaja sendiri memiliki esensi sebagai masa peralihan atau masa transisi dari anak menuju masa dewasa. Masa remaja ditandai dengan perubahan dari segi fisik, mental, dan juga emosi. Pada masa ini biasanya remaja memiliki emosi yang labil, sehingga tidak sedikit yang terpengaruh oleh perilaku buruk di lingkungannya. Materi di atas juga menjelaskan bagaimana pencegahan dan penanganan terhadap kondisi tersebut. Penguatan iman juga sangat berperan penting agar kita tidak terjerumus ke dalam pengaruh buruk.
BalasHapusNama : Agustina Amelia Putri
Kelas : X Mipa 2
No. Presensi : 1
Saya memilih materi mengenal remaja dan permasalahannya. Menurut saya materi di atas sangat sesuai dengan remaja seperti kita saat ini, karena dapat menambah wawasan bagi para remaja yang sedang berproses menuju dewasa.
BalasHapusMohammad Aldi Nugroho/20/X MIPA 1
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusIzinkan saya untuk memberi komentar terkait materi mengenal remaja dan permasalahannya. Saya memilih topik ini dikarenakan cocok dengan era modern seperti sekarang. Sebagaimana dikutip artikel di atas, remaja memang fase yang mudah dipengaruhi oleh berbagai hal positif dan negatif. Apalagi lingkungan yang hampir 50% mempengaruhi keadaan setiap remaja hingga terbawa saat dewasa. Tentu saja semua pihak ikut serta dalam program penanganan terhadap problematika para remaja. Sekian.
BalasHapusNama: Sausan Olivia N/30
Kelas: X IPS 3
Saya memilih artikel diatas karena sangat sesuai dengan kondisi saya sebagai remaja. Masa remaja merupakan masa dimana seseorang mencari jati diri, kelebihan dan kekurangan. Pada masa ini, lingkungan dan keluarga sangat berpengaruh dalam pembentukan psikologi remaja. Oleh karena itu bimbingan orang tua sangat penting.
BalasHapusChelsea Vira Ratnawati
X MIPA 1/09
Saya memilih tema tersebut karena tema tersebut sesuai dengan apa yang akan dialami/telah dialami remaja. Dan sangat penting mengetahui siapa diri mereka bagi remaja.
BalasHapusNama: Tantri Malini
No : 31
Kelas : X MIPA 2
Saya memilih tema ini karena sangat relate dengan usia saya (remaja) untuk mengetahui apa permasalahan-permasalahan yang terjadi pada remaja dan bagaimana cara untuk mencegah agar kita tidak terjerumus dalam permasalahan tersebut
BalasHapusNama : Rachel Herninda S
No : 28
Kelas: X Mipa 8
Saya memilih materi diatas di karenakan sesuai pada kondisi saya saat ini dimana memasuki masa remaja.Masa remaja merupakan masa transisi dari anak menuju masa dewasa atau masa mencari jati diri. Masa remaja mudah terpengaruh oleh hal positif dan negatif. maka dari itu kita perlu lingkungan yang positif.
BalasHapusNama: Helda Mei Cantika
No : 20
Kelas: x ips 3
Saya memilih materi ini karena sesuai dengan kondisi saya sebagai remaja. Remaja adalah masa pertumbuhan dari masa anak anak menuju dewasa, sehingga dalam melewati proses ini anak mlsering sekali mudah terpengaruh dan memiliki rasa ingin tahu yang tingggi. Untuk mencegah hal hal yang tidak diinginkan artikel ini telah memberikan informasi yang dibutuhkan "Pencegahan dan Penanganan".
BalasHapusNama : ISHAQ LUTFI J. A. (14)
Kelas: X-MIPA 1
Saya memilih materi ini karena erat kaitannya dengan apa yang saya alami dan rasakan sebagai seorang remaja. Tahap perkembangan, permasalahan yang dihadapi, dan bagaimana seorang remaja menangani permasalahan yang dihadapinya. Hal tersebut sangat penting untuk diketahui dan dipahami remaja.
BalasHapusNama : Saheren Irgi Eka Wahyuni
Kelas : X IPS 4
alasan saya memilih materi ini adalah, agar saya dapat memiliku pengetahuan yang lebih tentang remaja karena pada dasarnya kita senua harus tau mengenai diri kita masing-masing. permasalahan remaja pada saat ini juga sedang marak diperbincangkan di khalayak ramai, maka dari itu saya memilih materi ini agar bisa mengetahui bagaimana cara penyelesaian permasalahan remaja yang sedang saya hadapi.
BalasHapusNama : Mei Safira
Kelas : X MIPA 7
Alasan saya memilih materi ini adalah untuk menambah pengetahuan saya akan anak remaja yakni anak seusia saya. Perkembangan remaja sangat penting untuk diketahui. Belakangan ini banyak media yang memberitakan tentang persoalan anak remaja jadi saya memilih materi ini untuk memperdalam karakter remaja.
BalasHapusHelsa Venta Eldiska
Kelas : X IPS 4
Saya memilih materi ini agar lebih memahami tentang masa remaja dan bagaimana cara mengatasi masa remaja yang benar supaya tidak terjadi hal² negatif
BalasHapusAmanda Dwi Jayanti
Kelas : X MIPA 8
Dari yang saya baca saya bisa mengetahui tentang Siapa Remaja itu?,permasalahan remaja, dan cara Pencegahan dan Penanganan nya
BalasHapusAHMAD DAVIN S
Kelas : X MIPA 7
materi tersebut sudah sesuai dengan apa yang dialami remaja masa kini materi tersebut membantu saya untuk mencegah hal negatif dari pergaulan
BalasHapusmateri tersebut sudah sesuai dengan masalah yang dialami masalah masa kini materi tersebut membantu saya untuk tidak terjerumus kedalam pergaulan tak sehat
BalasHapusnama: joefandi Eka Rahman
kelas:x mipa 4
Saya memilih materi ini karena hampir setiap remaja mengalaminya. Dan dengan adanya materi pembelajaran seperti ini para remaja bisa lebih berhati-hati dalam memilih pergaulan
BalasHapusViola Laurensia
X.IPS.1 / 33
Alasan saya memilih materi ini adalah untuk menambah pengetahuan saya akan anak remaja karena saya juga termasuk Anak usia Remaja.Remaja kerap juga diperbincangkan dimasyarakat sekitar biasanya menjadi bahan gosip, oleh karena itu saya berminat untuk memperlajari materi remaja ini untuk menjadi acuan menjadi diri yang lebih baik lagi.
BalasHapusTino Bagus Ferdianto
X-Mipa 7 / 33
Saya memilih materi ini sebab saya ingin tahu lebih lanjut tentang bagaimana fase remaja itu dilalui secara umum. Tentu dengan penjelasan dan juga segala penanganan untuk masalah-masalah yang dialami oleh remaja di artikel ini sangat membantu. Saya masih sering bingung dengan diri saya sendiri yang terkadang ingin ini itu, harus melakukan ini, ingin berambisi di sisi itu, atau terkadang merutuki diri sendiri sebab saya pikir saya terlalu berlebihan. Namun dengan beberapa penjelasan di artikel ini, saya menjadi sedikit terbantu untuk mencoba memikirkan hal-hal yang saya bingungkan itu secara perlahan. Dan saya pikirkan kembali, mungkin saya butuh memahami diri sendiri terlebih dahulu. Jadi, artikel ini sesuai. Sesuai dengan hal-hal mengenai anak remaja.
BalasHapusSaya memilih materi ini sebab saya ingin tahu lebih lanjut tentang bagaimana fase remaja itu dilalui secara umum. Tentu dengan penjelasan dan juga segala penanganan untuk masalah-masalah yang dialami oleh remaja di artikel ini sangat membantu. Saya masih sering bingung dengan diri saya sendiri yang terkadang ingin ini itu, harus melakukan ini, ingin berambisi di sisi itu, atau terkadang merutuki diri sendiri sebab saya pikir saya terlalu berlebihan. Namun dengan beberapa penjelasan di artikel ini, saya menjadi sedikit terbantu untuk mencoba memikirkan hal-hal yang saya bingungkan itu secara perlahan. Dan saya pikirkan kembali, mungkin saya butuh memahami diri sendiri terlebih dahulu. Jadi, artikel ini sesuai. Sesuai dengan hal-hal mengenai anak remaja.
BalasHapusHanifah Ramadhani
X MIPA 6 (13)
alasan saya memilih materi tentang mengenal remaja dan permasalahan ini, karena saya ingin mengenal / lebih ingin tau bagaimana remaja dan permasalahan" yang mereka hadapi tetapi yang berbeda dengan masalah saya, jadi saya bisa tau jika saya tertimpa / mempunyai permasalahan yang sama, saya bisa cepat mengambil tindakan yang menurut saya bagus & benar. dan dengan ini, saya bisa lebih berhati" memilih dan memilah teman, karena menurut saya berteman dengan orang yang toxic kita pun perlahan" akan ikut toxic.
BalasHapusNatasya aurelya maharani
X IPS 2 (25)
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapussaya memilih materi ini karena saya tidak ingin terjerumus ke pergaulan bebas dan kenakalan remaja lain nya ,dan materi ini sangat membantu bagi saya yg sudah beranjak dewasa
BalasHapusRisqi Amirulloh
X MIPA 7
Materi ini sangat penting khususnya bagi anak-anak remajaa
BalasHapusSaya memilih tema ini karena sesuai dengan yang dialami para remaja. Serta agar saya lebih paham tentang masa remaja dan cara mengatasinya
BalasHapusGading Djenar
X MIPA 8
Saya memilih tema ini karena sesuai dengan yang dialami para remaja. Serta agar saya lebih paham tentang masa remaja dan cara mengatasinya
BalasHapusLazuardi yozari iman
x mipa 4
saya memilih materi ini karena saya tertarik.
BalasHapusSeptiana Winarto
X IPS 4
saya memilih tema ini karena sesuai dengan yang dialami para remaja, agar lebih paham tentang masa' remaja dan cara mengatasi nya
BalasHapusAlexa josia putri santoso
X MIPA 2