JODOHKU ...
Jodohku
maunyaku dirimu … Hingga mati ku ingin bersamamu … Ini ikrarku
Jodohku
maunya dirimu … Satu cinta hingga ajal memisah … Aku dan kamu satu
Saling
mencinta
Salah satu tanda kebesaran Allah
adalah menjadikan pasangan manusia sebagai suami dan istri. Orang-orang yang
tadinya tidak saling mengenal bisa Allah pertemukan dan Allah hadirkan kasih
sayang di dalam hati masing-masing. Kasih sayang inilah yang membuat kehidupan
pernikahan tampak indah. Setiap orang ingin memiliki pasangan yang bisa menjadi
belahan jiwa dan menjadi penentram hati. Tidak heran, banyak manusia sangat
menantikan waktu dipertemukan dengan jodohnya.
1.
Jodoh Termasuk Rezeki
Beberapa
ulama berpendapat bahwa jodoh juga termasuk rezeki. Kehadirannya merupakan
misteri, dan sudah ditetapkan saat seseorang dalam kandungan. Rasulullah
bersabda, “Kemudian diperintahkan malaikat untuk menuliskan rejekinya, ajalnya,
amal perbuatannya, kebahagiaan atau kesengsaraannya..”. Jodoh juga termasuk
hal-hal yang telah dituliskan di Lauhul Mahfuzh. Karena jodoh telah ditetapkan
oleh Allah, maka kita seharusnya percaya bahwa Allah akan memberikan yang
terbaik. Seperti rezeki, jodoh juga akan sampai kepada kita dan tidak akan
tertukar.
2.
Jodoh Membuat Seseorang Jadi Tentram
Ketentraman
adalah hal yang akan diperoleh dari ibadah menikah. Dalam pernikahan, seseorang
bisa ketenangan, mengharap pahala, dan keturunan yang sholeh dan sholehah. Ketentraman
dari seorang jodoh diperlukan agar ibadah tetap terasa menyenangkan. Karena
dalam Islam, menikah bukan sekedar menghalalkan cinta dua insan, melainkan
sebagai jalan agar keduanya meraih ridha dan cinta Allah.
3.
Jodoh adalah Orang yang Bisa Saling Memaklumi dan Saling Membantu
Tidak
semua orang Allah takdirkan untuk mampu memahami segala cela yang kita miliki.
Namun, Allah akan mempertemukan seseorang dengan jodohnya, yang merupakan
seseorang yang mudah memaafkan segala kesalahan yang telah dan akan kita
perbuat. Jodoh juga bisa jadi merupakan seseorang yang membantu meringankan
permasalahan. Kalaupun ia tidak terjun langsung menyelesaikan persoalan, namun
setidaknya kehadirannya bisa menguatkan. Itulah yang menyebabkan seseorang
merasa hidup menjadi mudah jika selalu berdekatan dengan orang yang kemudian
menjadi jodohnya.
4.
Jodoh Akan Menjadi Cerminan
Maksud
bahwa hakikat jodoh adalah cermin bukan hanya dari sifat dan keimanan.
Selayaknya cermin, seorang pasangan juga akan menjadi orang yang mengingatkan
agar kita tetap berada dalam jalan yang Allah ridhai. Jadi pernikahan menjadi
sarana untuk memperkuat iman dan memperbanyak ibadah.
Menikah
adalah Sunnah Rasulullah
Buat apa membayangkan
jodoh jika tidak untuk menikah? Banyak yang menantikan jodohnya karena ingin
segera menikah dan melaksanakan sunnah Rasulullah. Menikah adalah sunnah yang
tidak boleh kita jauhi. Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang membenci sunnahku,
maka ia bukanlah termasuk umatku” (HR.Bukhari dan Muslim).
Jadi, walaupun rasa takut untuk
menikah menghinggapi sebagian orang, tetap saja kita tidak boleh membenci dan
menjauhinya. Sebagaimana sunnah-sunnah yang lain, menikah juga akan membawa
hikmah dan fadhilah jika dilaksanakan.
Memilih
Jodoh dalam Islam
Walaupun jodoh telah
ditentukan, namun dalam perjalanan untuk bertemu dengannya diperlukan ikhtiar.
Salah satu ikhtiar yang bisa kita lakukan adalah memilih calon pasangan sesuai
panduan Rasulullah. “Wanita biasanya dinikahi karena empat hal: karena
hartanya, karena kedudukannya, karena parasnya dan karena agamanya. Maka
hendaklah kamu pilih wanita yang bagus agamanya (keislamannya). Kalau tidak
demikian, niscaya kamu akan merugi”. (HR.Bukhari dan Muslim).
“Jika datang kepada kalian seorang
lelaki yang kalian ridhai agama dan akhlaknya, maka nikahkanlah ia. Jika tidak,
maka akan terjadi fitnah di muka bumi dan kerusakan yang besar”. (HR.Tirmidzi).
Jadi, agar kita bisa menemukan partner
dan pasangan dalam beribadah, ada baiknya memilih jodoh sesuai panduan
Rasulullah. Yaitu dengan melihat akhlaq dan agamanya.
Meskipun jodoh itu hal yang Ghoib
namun kita bisa merasakan bahwa dia jodoh kita dengan mengenali cirri-ciri
berikut ini:
1. Anda Memiliki Firasat Saat Proses
Mengenal Calon Pasangan Anda
Sesuatu
yang jauh di dalam hati memberi tahu Anda bahwa ini adalah yang sempurna untuk
Anda. Seolah-olah ada kekuatan spiritual yang mendorong Anda untuk melepaskan
semua yang Anda harapkan sebelumnya dan memberikan diri Anda sepenuhnya.
2. Memiliki Iman dan Sifat yang Mirip
Ciri-ciri
jodoh sudah dekat menurut tanda yang diberikan Allah yang kedua adalah memiliki
iman dan sifat yang mirip dengan Anda. Seperti yang terkandung dalam surat
An-Nuur ayat 26 yang memiliki makna bahwa seorang wanita baik-baik akan
berjodoh dengan laki-laki yang baik pula. Jodoh merupakan cerminan diri, jadi setiap
orang akan mendapatkan jodoh yang tepat baginya.
3. Anda Nyaman Menjadi Diri Sendiri
Begitu Juga Dengan Calon Anda
Ciri-ciri
jodoh sudah dekat selanjutnya adalah dia akan selalu tampil apa adanya di depan
Anda begitu juga sebaliknya. Tidak ada yang dibuat-buat dan dipaksakan dalam
semua tingkah laku dan gerak geriknya.
4. Saling Percaya
Saat
Anda percaya pada seseorang dalam menceritakan berbagai rahasia yang Anda
miliki, dan Anda merasa tidak bisa menyembunyikan apapun darinya, maka mungkin
dia adalah orang yang selama ini Anda nanti-nantikan.
5. Bisa Saling Memahami
Bagi
Anda yang memang ditakdirkan berjodoh, maka Anda dan pasangan akan saling
memahami satu sama lainnya. Bila Anda sedang mengalami kesulitan, maka dia akan
berusaha untuk membantu Anda. Baik susah atau senang dirasakan, dia akan selalu
ada untuk Anda.
6. Tidak Mencari yang Lain
Ciri-ciri
jodoh sudah dekat selanjutnya adalah ketika keduanya sudah menemukan seseorang
yang dapat membuatnya merasa hidup kurang lengkap ketika orang itu tidak ada di
samping kita. Nah, kalau ini sudah Anda rasakan, maka ini bisa jadi pertanda
dari Allah kalau dia adalah jodoh Anda.
7. Memiliki Tujuan Bersama
Sangat
penting untuk mengenal diri sendiri terlebih dahulu dan kemudian
mempertimbangkan apakah Anda berbagi tujuan bersama dengan pasangan Anda. Apakah
Anda berdua memiliki cita-cita, nilai, impian, dan aspirasi yang sama? Anda
berdua harus menuju ke arah yang sama. Jika pasangan Anda memiliki impian dan
aspirasi yang berlawanan dengan Anda, Anda tidak dapat berbagi kehidupan
bersama, bahkan jika orang itu baik.
Jadi dalam tulisanku ini berharap yang
belum menemukan jodoh untuk tetap berikhtiar dan berdoa bahwa akan ada jodoh
untuk kita. Karena jodoh itu misteri yang patut dicari kebenarannya. Berserah diri
bahwa yang ada dihadapan kita adalah yang terbaik.
Berasa ngaca dengan tulisan kakak...
BalasHapusTerimkasih bnget imunya
Awuh siap, semoga lekas hadir jodohku wkwkw
BalasHapusSubhaanallaah bekel banget niii~
BalasHapusPoin tujuan bersama penting banget ☆
Jooh datang di waktu yang tak pernah di sangka2 ya ...
BalasHapusBener banget soal firasat sepertinya. Saya pernah gagal menikah karena firasat saya tidak baik dengan orang tersebut. Qodarullah, Allah menunjukkan kalau dia bukan yang terbaik dan kami pun berpisah. Namun saya jadi lebih tentram
BalasHapusKeren
BalasHapusJodoh tak terduga tapi kalau sdh ketemu ... Ya Alloh indah sekali ... jaga selalu jodohmu ya ...
BalasHapusSemoga dipermudah Allah untuk ikrar jodoh :) hehe
BalasHapus