REUNI

sumber: dokumen pribadi sudah 25 tahun tetap terjalin dan bersama

Reuni dalam kamus besar bahasa indonesia pusat bahasa yang diterbitkan oleh pusat bahasa (KBBI, 2008/1172) berarti pertemuan kembali (bekas teman sekolah, seperjuangan dan lain lainnya setelah berpisah cukup lama. Dengan kata lain merupakan pertemuan sekelompok orang . Kalau dilihat artinya tujuan dan maksudnya sangat jelas dan bagus. Tapi sekarang semuanya banyak yang tidak sesuai dengan keinginan si pembuat reuni pertama kali. Reuni banyak mempertemukan teman dimsa lalu yang terpisah.

Maksud dan tujuan reuni itu apa sich? Sebenarnya untuk menjalin silaturahmi atau merekatkan hubungan pertemanan dan menjadi kekeluargaan. Atau wadah untuk merekatkan kembali hubungan pertemanan relasi di sekolah. Mengenang masa lalu, mencari teman, mendapatkan kabar teman. Bisa disimpulkan maksud dari reuni ada beberapa hal antara lain:

1.     Menjalin silaturahmi, jelas akan terbentuk rasa kekeluargaan yang lebih dalam

2.    Nostalgia, jelas sekali karena direuni aka nada acara mengenang masa lalu

3.    Networking, saling memberikan informasi dengan teman masa lalu, bisa menambah relasi

4.    Intermezo, dan yang pasti mencari hiburan untuk melepaskan penat selama rutinitas

Reuni akan berdampak pada diri sendiri ataupun pada lingkungan (faktor dari dalam dan dari luar individu). Untuk itu, ada 2 dampak yang akan mempengaruhi pelaksanaan reuni, antara lain sebagai berikut:

1.     Dampak positif, yang jelas dengan adanya reuni kita bisa mengembangkan relasi dengan semua teman yang pernah berhubungan dengan kita

2.    Dampak negatif, (menurut beberapa sumber) menambah dosa karena “Ngrasani”, tidak sesuai dengan ajaran tertentu, merusak rumah tangga, merusak dompet, dan lain-lain.

Lepas dari kedua dampak tersebut semua tergantung dari individu yang reuni, mereka punya tujuan apa untuk mengikuti kegiatan reuni tersebut. Ingin ketemu mantan dan balas dendam, Ingin pamer kekayaan, ingin merasa dipandang lebih, ingin tahu kabar gebetan, ingin mencari sasaran untuk utang, dan lain-lain. Semua tetap kembali ke individu tersebut.

Dalam perkembangannya reuni bukan hanya untuk anak sekolahan yang sudah lulus, tetapi untuk semua even yang diatas namakan pertemuan. Misalnya reuni alumni sekolah, reuni geng srundeng, reuni club sepedahan, reuni pelatihan, reuni diklat, reuni keluarga, reuni komunitas, dan masih banyak sekali yang disebut reuni. Coba saja bayangkan misalkan saya ada berapa reuni ya, reuni SD, SMP (kelas E), SMA (kelas Fisika), Reuni Pramuka gudep 11-12, reuni saka kencana, reuni Kampus (jurusan BK), reuni bani Mataram, reuni Abdul Gani, Reuni H. Sukartaji, belum reuni pelatihan … bisa-bisa saya jadi orang ahli reuni se jagad raya.

sumber: dokumen pribadi (sudah beruban tetapi tetap muda)

sumber:dokumen pribadi (reuni virtual)

Dengan kondisi Pandemi Covid-19, reunipun tidak berhenti loh bisa pakai Video Call Whatsapp, atau pakai aplikasi Zoom, Webex, Google meet, atau teams. Kalau melihat kondisi seperti itu jelas reuni itu dibutuhkan setiap individu untuk mengurangi stress atau beban rutinitas kita. Di reuni kita bisa tertawa sepuasnya, ngobrol kesana kemari tanpa tujuan dan akhirnya ada acara makan-makan. Sesuai kesepakatan makan-makan bisa ditanggung salah satu peserta reuni bisa juga ditanggung bersama.

Sebenarnya sederhana kok reuni itu, tanya kabar, hai … bagaimana kabarmu , kok kameranya penuh ya??? gak boleh tersinggung karena semua candaan yang dulu tidak pernah terungkap. Di dalam reuni jangan pernah ada pikiran negatif, buat enjoy dan bersenang-senang saja.

Ada beberapa yang melarang reuni karena takut ada CLBK (Cinta lama bersemi kembali) dan itu wajar sekali ada rasa takut dan bersalah jika ketemu mantan yang tersakiti atau menyakiti, ada rasa minder tidak sukses dari teman yang menjadi saingan. Dari penjelasan saya diatas juga sudah saya sampaikan itu semua tergantung individu/ orangnya dalam menyikapi tentang reuni. Untuk boleh tidak nya reuni silahkan disepakati dengan keluarga.

Semoga ulasan kecil ini bisa memberikan kebermanfaatan bagi semua. 

#One day One Post

#pekan kedua 

#day 14