ETIKA DAN KOMUNIKASI

  

 

      Yuks coba baca berulang-ulang judul diatas ... 10 kali ya

      Apa yang terbayang dalam pikiran dan benak kita??? (dibatin saja gak usah diceritakan!)

      Pernah gak saat kita bercerita lalu tidak ditanggapi teman atau seseorang yang kita ajak bicara???

      Pernah juga sich kita tidak kosentrasi saat diajak bicara seseorang? Atau seeprti tidak mendengarkan teman bercerita? Apakah komunikasinya itu sesuai atau gagal ya???

      Bagaimana rasanya ???? marah, jengkel, ngenes dan hadech banyak lagi energi negatifnya

 

Ok, untuk itu yuks kita bahas bersama bagaimana kita dapat memahami proses komunikasi berlangsung, mempelajari kemampuan berkomunikasi secara lisan (mendengarkan dan berbicara satu sama lainnya), mendiskusikan sebab-sebab kegagalan komunikasi dan mengembangkan komunikasi efektif dalam suatu percakapan.

 

Apa yang dimaksud Etika dan Komunikasi?

Mulai dari apa itu etika??? Etika berasal dari bahas Yunani yaitu Etos yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat kebiasaan yang berhubungan erat dengan konsep individu atau kelompok sebagai penilai adalah kebenaran. Lalu apa itu komunikasi???  Secara teori artinya penyampaian pesan sedemikian rupa sehingga diterima seperti yang diinginkan si pengirim

Bagaimana Komunikasi itu terjadi?

Saat berkomunikasi apa yang akan terjadi? Dalam berkomunikasi ada beberapa syarat yang diperlukan yaitu:

a.      Ada si pngirim pesan

Si pengirim pesan (komunikator) mempunyai pesan berupa ide/gagasan yang ingin disampaikan kepada si penerima pesan (komunikan). Pengirim pesan menyusun pesan yang bentuknya bas kata-kata, isyarat/gambar.

b.     Ada pesan yang di sampaikan

Pesan dapat dirumuskan dalam bentuk kata-kata atau kalimat, gambar/simbol yang mengandung makna yang dapat ditafsirkan secara universal.

c.      Ada si penerima pesan

Penerima pesan  menerima pesan melalui mendengar, memperhatiakan/melihat/membaca

d.     Ada faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pesan

1)    Faktor  statis disebabkan penyimpangan yang dapat mengacaukan pesan, seperti bunyi dering telepon, dekat oarang berbicara dsb.

2)   Faktor distorsi disebabkan oleh manusia baik si penerima pesan ataupun pengirim pesan.

 

Komunikasi efektif itu bagaimana sich?

Adapun  kemampuan mendengar yang baik yaitu

a)     Kemampuan memproses komunikasi

•       Berusaha memahami pesan
•       Berfikir ke depan
•       Menarik kembali kritikan

b)    Kemampuan mendengar reflektif

•         Merangkai pesan dengan kata-kata sendiri
•         Membuat pesan lebih jelas
•         Meringkas komentar pembicara

c)     Kemampuan memberi isyarat non verbal

•         Mengarahkan pandangan pada si pembaca
•         Tersenyum
•         Memperhatikan

d)     Kemampuan memberi semangat

•       Membuka percakapan “Anda kelihatan gembira hari ini”
•       Menggali pembicaraan dengan pertanyaan terbuka “apa yang terjadi”
•       Memberi dorongan singkat “o..ya..”, “bagus”
•       Diam, tidak menyela pembicaraan.

 Sederhana kan! Ayok coba berkomunikasi yang efektif dan beretika loh … meskipun hanya omong-omong tetapi perlu ada tahap-tahap yang bisa membuat kita menjadi nyaman dalam berbicara dan berkomunikais dengan semua orang disekitar kita.